Nada-nada dalam bingkai
sebuah nada
Mengalun ,,,dengan birama lembut
klasiknya piano menghanyutkan hening
netralnya kunci G pada senar gitar menggunciku dalam hayalan
memberi rasa pilu dalam hati
Ya Wadud figur itu slalu terdiam
tampa senyuman ,ketika ku bercerita
menangis ,bahagia dia tetap bisu dengan putih pasi dirawut wajahnya
jauh waktu merenggut kebersamaan
jauh alam memisahkan kasih sayang
namun tak kan sejauh darah dengan organ
meski kini hanya sebuah figur foto dalam bingkai
hanya dapat ku pandang tanpa dapat ku peluk
dan kuraskan kasih sayang nya.
Namun Dialah alasan mengapa hingga saat ini aku kuat
Dengan kemelut hidup penuh senyum kepalsuan
Trimaksih karna engkau tlah menjadi pidadari tanpa sayap ku
Ibu… engaku surgaku
RIKA TRI APYENI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar