Social Icons

Senin, 13 Oktober 2014

Bisikan Syukur Dari Hati


Disini... aku merasa terbuang dari anganku yang panjang
Aku merasa terjatuh, saat aku tak mampu lagi berdiri meraih mimpi dalam genggaman.
Ah... lagi-lagi aku bosan dengan potret langkah yang tak habis aku arungi.
Aku disini.. tapi menginginkan disana
Padjajaran yang ku nanti, imam bonjol yang ku dapati.
Berharap mekar dalam ribuan generasi , tapi malah layu dalam sunyi.
Hari demi hari telah terkikis dalam dikte kata sabar
Sabar, Ah sabar.. persetan dengan kata sabar hmm.
Itulah logika gila yang selalu berlari menerpa hati.
Resah, Gundah aku merasa goyah..
Dan selalu ingin meludah
Perjalananku selalu terasa tak renyah.
Tiba-tiba aku tersandung bongkahan hati nurani nan suci
Yang menyapaku dengan senyuman riang
Terkesima, ternganga dan terpesona
Sayup-sayup sampai mengalir tenang menggores jiwaku nan buta.
Sabarlah jalanilah inilah rambu-rambu dari Tuhan mu
Nikmatilah buah dalam lingkaran ladang ilmu mu
Kata-kata itu selalu terngiang, berbisik halus dalam benakku
Hingga dipertengahan malam ku terjaga
ku basahi beribu noda yang bertabur pada jiwa dan raga
Aku bersimpuh di sajadah panjangku
dalam renungan yang paaling dalam
Diam...
Sunyi...
Dan hanya jangkrik yang berbisik
Mutiara penyesalan jatuh di pelupuk mata.
Raga menggigil tak berdaya.
Bibir bergetar dan bedo’a
“Ya Allah.. Ya Rahman.. Ya Rahim..
Betapa kotornya hambaMu yang tak pernah bersyukur.
Alangkah hinanya jika aku kufur..
Kufur dalam nikmatmu ya Allah.
Asa ku kembali bangkit dari keterpurukan jiwa
Yang membakar amarah dan merobek kata terpaksa.
Yang membuat ku lupa, lupa akan semua ilmu disini yang tak mungkin ada disana.
Sadarilah.. syukurilah..ilmu dunia akhirat akan bisa kau telah.


Karya Devi Virhana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar