Social Icons

Senin, 20 Oktober 2014

Awas Jilboobs Masuk Ranah Kampus Muslim





Berdasarkan agama  Islam memakai  jilbab diwajib bagi kaum perempuan muslim, agar terlihat lebih  anggun, cantik dan juga sebagai simbol keislaman. Namun,  banyak dikalangan  kaum hawa  lebih mementingkan faktor keindahan atau disebut style, tanpa memperdulikan sudah benar atau belum  jilbab yang digunakannya sesuai dengan syariat Islam. 
Seperti  fonomena yang terjadi  pada saat ini yaitu  jilboobs, fonomena ini tidak asing lagi ditelinga  masyarakat. Jilboobs  (jilbab pola pendurhaks) adalah pakaian wanita Fashion kombinasi jilbab dan pakaian ketat di tubuh membentuk lekuk dibagian payudara yang seolah-olah ditonjolkan, dan banyak lagi seperti  perut, pinggang  serba ketat. Sebenarnya pakaian jilboobs tersebut tidak layak dikenakan oleh kaum muslimin.
Dalam Al-Quran, banyak diterangkan tentang kaidah dan tata cara mengenakan jilbab. Salah satunyaseperti dalam surat an-Nur ayat 31, “Dan hendaklah mereka sampaikan jilbab mereka keleher dan dadanya, dan hendaklah mereka tidak memperlihatkan perhiasannya (tubuhnya). Ayat ini sudah menjelaskan tata pemakain jilbab untuk kaum hawa, bukan seperti fonomena seperti jilbob ini.
Rasulullah SAW bersabdah:  Dia golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat, kaum membawak cambuk seperti ekor sapi denganya ia memukuli wanita yang berpakaian tapi telanjang , mereka berlegak-lengak , rambutnya mereka seperti  penuh unta yang miring, mereka tidak akan mencium bau surga itu tercium dari perjalanan  sejauh ini”  (H.R. Muslim)
Hadis diatas menjelaskan untuk menutup aurat, jilbab yang benar adalah menutup yang samapai kedada. Tanpa memperlihatkan lekuk tubuhnya atau yang dimaksud sekarang dengan istilah jilboobs. Miris memang,  “Sesuatu yang aneh bin ajaib”.  Hal tersebut dipergunakan pula sebagian umat muslim tepatnya kaum hawa yang sangat bertentangan dengan akidah umat Islam. Seharusnya umat muslim khusus kaum hawa agar bisa memperhatikan tata cara dalam berpakaian sesuai sunah Rasulullah SAW, untuk keselamatan dunia dan akhirat.
Jilboobs ini selain memperlihatkan lekuk tubuh, juga mengundang sahwat kaum laki-laki. Hal tersebut bisa kita lihat beberapa berita yang dirilis beberapa media suwasta maupun negeri, seperti kasus pemerkosaan yang meraja lela di bumi pertiwi ini. Lantas bagaimana dengan fonomena ini, apakah harus dibiarkan saja ? ini jadi pertanyaa besar bagi kita bersama. Selain itu Jilboob ini tidak hanya mempengaruhi masyarakat awam yang tidak mengerti tata cara berpakain dalam Islam, kampus Islami salah satu korbannya juga.

 Penulis : Petrik, Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar